Thursday, 17 July 2014

Marah & Putus Asa

Alkisah, seekor ular memasuki
gudang tempat kerja tukang kayu
di sore hari. Kebiasaan si tukang
kayu, membiarkan sebagian
peralatan kerjanya masih
berserakan dan tidak merapikannya.
Nah ketika ular itu berjalan kesana
kemari di dalam gudang, tanpa
sengaja ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji,
menyebabkan perut ular terluka.
Tapi ular beranggapan gergaji itu
menyerangnya.
Ia pun membalas dengan mematuk
gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka
parah di bagian mulutnya.
Marah & putus asa, ular berusaha
mengerahkan kemampuan
terakhirnya untuk mengalahkan
musuhnya.
Ia pun membelit kuat gergaji itu.
Maka tubuhnya terluka amat parah
dan akhirnya ia pun mati..
Kadangkala, di saat kita marah,
kita ingin melukai orang lain. Tapi
sesungguhnya tanpa disadari, yang
dilukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa? Karena perkataan dan
perbuatan di saat marah adalah
perkataan dan perbuatan yang
biasanya akan kita sesali di
kemudian hari..
Mari, kita sama-sama belajar
untuk tidak marah (atau setidaknya
mampu meredakan marah) terhadap
situasi buruk yang mungkin kita
alami.