Sunday, 14 December 2014

Inilah tempat Rasulullah Saw lahir dan dibesarkan. Di sinilah Rasulullah Saw menikah dengan istri pertamanya. Kota inilah yang menjadi saksi dakwah pertama Sang Nabi, meninggikan kalimat Allah Ta’ala, menyeru manusia untuk menyembah hanya kepada Allah Ta’ala semata. Di kota ini, Nabi Muhammad Saw berdakwah setiap pagi, siang, sore hingga petang; sepanjang waktu selama tiga belas tahun.

Banyak julukan untuk kota ini. Al-Qur’an menyebutnya dengan Ummul Quro, ibunya kota dari seluruh kota di muka bumi. Kota tersuci yang menjadi persinggahan dan tempat berjuangnya para nabi. Jika dilihat dari angkasa, kota ini paling bercahaya di banding tempat lainnya di muka bumi.

Sebelum Muhammad Sang Nabi terakhir, Ibrahim ‘Alaihis Salam yang merupakan bapaknya para Nabi dan berjuluk Khalilullah telah menapakkan jejaknya di sini. Maka, di kota ini ada tempat yang berjuluk Maqam Ibrahim. Di sanalah terletak kiblat kaum muslimin. Di kota ini, kaum muslimin bisa beribadah sepanjang waktu, tanpa mengenal jeda. Inilah kota suci yang disucikan. Allah Ta’ala mengabulkan pinta hamba-Nya yang dipanjatkan di sekitaran tempat-tempat suci di Kota ini.

Di kota ini, jutaan manusia berkumpul saban tahun. Bahkan di bulan-bulan tertentu, saat musim ibadah umrah tiba, kota ini sesak dengan jama’ah dari berbagai penjuru dunia. Ketika memasuki Ramadhan dan sepuluh hari terakhirnya, jumlah kaum muslimin yang mendatangi kota ini untuk i’tikaf di salah satu masjidnya bertambah, semakin tak terhitung.

Inilah kota suci, yang di dalamnya ada Masjidil Haram. Masjid termulia yang jika shalat di dalamnya akan diganjari pahala setara dengan seratus ribu kali jika dibandingkan dengan shalat di masjid lain, selain Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjid al-Aqsha di Kota al-Quds.

Inilah kota yang paling dicintai Rasulullah yang mulia. Kota yang disampaikan dalam salah satu sabdanya,
وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَي وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ

“Demi Allah,” kalam Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, “sesungguhnya engkau adalah bumi Allah yang terbaik,” lanjutnya, “dan paling aku cintai,” demikian sabdanya sebagaimana diriwayatkan pula oleh Imam Ibnu Majah.

Sayangnya, di kota kelahiran nan paling dicintainya itu, Rasulullah Saw justru diusir karena mendakwahkan tauhid. Lanjut Rasulullah Saw sebagaimana diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad, “Seandainya aku tidak diusir darimu,” pungkas beliau dalam sabdanya yang shahih ini, “niscaya aku tidak akan keluar.”

Itulah Makkah al-Mukarramah, Kota Makkah yang mulia dan disucikan, kota terbaik yang dicintai oleh Rasulullah Saw

Dajjal adalah fitnah yang besar bagi manusia di akhir zaman, tidak terkecuali bagi umat Islam. Dengan kemampuan dan kekuatannya yang aneh, banyak manusia akan menjadi pengikutnya.

Dari hadits-hadits shahih yang menerangkan tentang Dajjal, disebutkan bahwa Dajjal bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain secara cepat. Dajjal bisa memanggil syetan agar menyerupai orang yang telah meninggal untuk bertemu dengan anaknya agar mengakui Dajjal sebagai Tuhan. Dajjal juga bisa ‘mendatangkan’ hujan dan memerintahkan benda mati menuruti keinginannya. Banyak orang yang tertipu dengan kehebatan Dajjal. Karenanya, Rasulullah mengkhawatirkan umatnya atas fitnah Dajjal ini.

Namun, ada hal yang lebih dikhawatirkan Rasulullah atas umatnya daripada fitnah Dajjal. Apa itu? Abu Sa’id Al Khudri meriwayatkan:
خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِى مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ. قَالَ قُلْنَا بَلَى. فَقَالَ الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi kami sedangkan kami masih membicarakan al Masih ad Dajjal. Maka beliau bersabda, ‘Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang lebih aku khawatirkan atas kalian daripada al Masih ad Dajjal?’ Kami menjawab, ‘Mau, ya Rasulallah.’ Beliau bersabda, ‘Syirik khafi. Yakni seseorang mendirikan shalat, lalu dia memperindah shalatnya karena merasa ada orang yang melihat shalatnya.’” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Inilah hal yang lebih dikhawatirkan Rasulullah menimpa umatnya daripada datangnya Dajjal. Sririk khafi. Syirik yang samar. Begitu samar bisa jadi orang tidak menyadari bahwa dirinya telah berbuat demikian. Salah satu contohnya adalah memperindah shalat karena merasa dilihat orang.

Pada surat Al Ma’un disebutkan bahwa ada orang yang menunaikan shalat tapi celaka. Yakni orang yang lalai dalam shalatnya. Diantara bentuk kelalaian itu adalah ia melalaikan Allah, tetapi justru memikirkan orang yang melihat shalatnya. Ia tidak ingat Allah, tetapi ingat betul terhadap manusia yang melihat dirinya.

Seberapapun bahaya Dajjal, ia kelihatan dan dapat diketahui tanda-tandanya secara fisik. Namun soal syirik khafi ini, ia begitu halus sehingga orang yang tengah shalat pun bisa terkena.

Seberapapun bahaya Dajjal, ia tidak bisa memasuki Makkah dan Madinah. Namun soal syirik khafi ini, ia bisa menimpa muslim mana pun termasuk yang tinggal di Makkah dan Madinah.

Mari kita berdoa semoga dilindungi Allah dari seluruh syirik, baik syirik yang terang-terangan (syirik jali) maupun syirik yang samar-samar (syirik khafi):
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun kepada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

Wallahu a’lam bish shawab

Kisah Su’ul Khatimah Saat Mengambil Cap Jempol Jenazah Ayah

Laki-laki kaya itu telah dimakamkan. Hartanya yang melimpah sangat cukup untuk seluruh anak dan cucunya. Karenanya sebelum meninggal, ia mengumpulkan anak-anaknya agar hidup rukun, penuh kasih sayang. Ia tak ingin anaknya berebut harta. “Laksanakanlah surat wasiat yang aku tinggalkan nanti,” pesannya kali itu.

Semua orang telah pulang dari pemakaman, termasuk anak-anak lelaki kaya itu. Tak lama setelah tiba di rumah, salah seorang dari mereka minta ijin kepada saudara-saudaranya. “Aku akan ke makam ayah,” tentu saja tidak ada alasan bagi saudara-saudaranya menolak keinginannya. Sangat wajar jika seorang anak pergi ke makam ayahnya. Mungkin ia perlu berziarah mendoakannya, atau ia belum bisa melupakan ayahnya.

Sudah sekian jam berlalu, tapi pria itu belum juga kembali dari makam. Saudara-saudaranya mulai cemas. “Ada apa dengan saudara kita? Jangan-jangan terjadi sesuatu dengannya…” Akhirnya mereka bersepakat menyusulnya ke makam.

Betapa terkejutnya mereka, makam ayah terlihat terbuka. Mereka lebih terkejut lagi ketika menyaksikan di dalam makam itu tergeletak saudara mereka di samping jenazah ayah. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un… apa yang terjadi?”

Seketika, kesedihan yang bertumpuk menyergap jiwa mereka. Belum lama ayah meninggal, kini mereka kehilangan salah seorang saudaranya.

Tetapi ada yang aneh. Ada yang aneh dengan kematian saudara mereka. Ia tampak memegang sebuah surat wasiat yang baru dicap jempol. Sedangkan kain kafan ayah tampak terbuka, tangannya kelihatan. Dan jempolnya menyisakan tinta.

Rupanya saudara mereka berlaku curang. Ia datang ke makam ayahnya untuk memalsukan surat wasiat. Ia membongkar makam itu, membuka kain kafan jenazah ayahnya dan mengeluarkan tangannya untuk membubuhkan cap jempol pada surat wasiat palsu yang disiapkannya. Hanya saja, ia tak pernah tahu bahwa pada saat itu Malaikat Maut telah mengintainya. Ia pun menghembuskan nafas terakhir tepat setelah mendapatkan cap jempol itu.

Kisah yang pernah diceritakan Syaikh Mahmud Al Mishri ini menggambarkan dahsyatnya fitnah harta. Harta dunia menjadi godaan yang sangat besar bagi mayoritas orang, hingga mereka menempuh cara-cara yang tidak dibenarkan untuk memperolehnya. Rasulullah memperingatkan umatnya dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi,
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً، وَفِتنَةُ أُمَّتِي المَالُ

“Sesungguhnya setiap umat itu ada fitnahnya dan fitnah umatku adalah harta” (HR. Tirmidzi, menurut beliau hasan shahih)

Harta, ketika seseorang sudah cinta dunia, maka ia seperti air laut. Semakin diminum semakin haus. Semakin banyak harta semakin ia ingin harta lebih banyak lagi. Sudah mendapatkan warisan yang jumlahnya sangat banyak, masih saja merasa kurang dan iri dengan warisan saudaranya.

Maka benarlah doa orang-orang shalih: “Ya Allah… jadikanlah dunia hanya di tanganku, hanya dalam genggamanku, tidak berdiam di hatiku.”

Friday, 12 December 2014

Dunia televisi tanah air mengalami titik nadir dalam kualitas dan konten dari siarannya. Karena jika kita tela'ah bahwa sebagian besar isi acara televisi hanyalah didominasi oleh 3 hal yakni: Sinetron yang endless story atau FTV dengan tema yang itu-itu melulu (kisah cinta beda kasta atau rumah tangga yg hancur), Acara Musik yang lebih banyak menampilkan hal lain daripada musik itu sendiri, dan Acara Lawak dan Hiburan tanpa batasan norma.

Jujur saja, saya hanya menonton tiga jenis tayangan di televisi, yang pertama adalah pertandingan bulutangkis, program keagamaan yang Islami dan Acara motivasi serta pengetahuan semacam Kick Andy dan Mario Teguh Golden Ways. Selebihnya saya nyaris banyak menghabiskan waktu dengan browsing Internet untuk menambah ilmu dan wawasan.

Jika saya memutar memori ke zaman keemasan tayangan televisi di awal tahun 90an, maka tayangan pada masa itu jauh amat sangat lebih berkualitas dibandingkan tayangan saat ini, dengan tayangan-tayangan yang mampu membuat kita betah berjam-jam di depan televisi, bahkan rangkaian film kartun di hari Minggu sampai membuat saya lupa untuk mandi.

Karena di era itu saya masih anak-anak, maka begitu segar dalam ingatan saya sejumlah acara anak-anak yang benar-benar menghibur, setidaknya itu yang kini sudah punah di dunia pertelevisian kita. Zaman itu, anak-anak di era 90an pastinya akrab dengan tayangan kartun macam Popeye, Casper, Looney dan Tiny Toon, Sailor Moon, Darkwing Duck, X-Men, BT-X dll. Atau tayangan favorit lainnya seperti Power Rangers dan Kamen Rider Black (Ksatria Baja Hitam) yang membuat kita rindu kembali kepada era dimana anak-anak sangat dimanjakan dengan tayangan-tayangan bermutu.

Selain acara anak-anak tadi, rasanya kita juga ingat banyak sekali tayangan yg menambah wawasan berupa kuis-kuis macam Tak-Tik Boom, Piramida, Kata Berkait, Indosat Galileo, Famili 100, bahkan yg terakhir saya ingat adalah Kuis Siapa Berani dan Who Wants To Be A Millionaire. Namun kini nampaknya mengasah otak bukan lagi menjadi favorit masyarakat Indonesia sehingga acara-acara kuis atau tayangan yang menambah wawasan mempunyai rating sangat rendah di saat ini.

Memang tayangan berkualitas yg menambah pengetahuan dan wawasan tidak benar-benar lenyap dari dunia pertelevisian kita. Setidaknya masih ada acara-acara macam On The Spot, Spotlite, Laptop Si Unyil, Jelajah Nusantara, dan semacamnya yg mampu menjadi Oase di tengah gempuran tayangan tak bermutu yang menguasai hampir 80% jam tayang di televisi kita.

Jika membahas mengenai tayangan sinetron atau FTV, di era 90an memang sudah beredar banyak sekali sinetron, namun sinetron yg ada di zaman tsb adalah sinetron yang bermutu, mendidik, dan penuh dengan pesan moral. Mari bandingkan sinetron zaman dulu macam Si Doel Anak Sekolahan atau Keluarga Cemara dengan era “alay” masa kini seperti ABG Jadi Manten atau Ganteng-Ganteng Serigala? Tentunya bagi yg mempunyai akal sehat dan pernah menonton sinetron di era 90an setuju bahwa sinetron di zaman itu jauh lebih bermutu. Lagipula pernahkah kalian sadar bahwa sinetron zaman sekarang isinya cuma “kepala” pemainnya doank? Nggak percaya? Perhatikan saja!

Selain itu, Sinetron saat ini tergantung dari rate share sehingga tayangannya bisa terus diperpanjang hingga beberapa season sampai kadang-kadang si penonton ngedumel sendirian karena konfliknya nggak pernah selesai tapi tetap saja ditonton karena penasaran.

Jika dulu kita masih mempunyai stasiun televisi yg bekerjasama dengan MTV (ANTV dan Global TV), kita selalu menunggu album/video terbaru dari band/penyanyi favorit kita. Saat itu juga acara musik dipandu oleh VJ ternama yg mempunyai wawasan luas tentang musik dan pastinya sudah melalui audisi ketat. Dulu tidak sembarangan orang dinobatkan sebagai “VJ”, gelar itu akan disematkan hanya kepada para pembawa acara musik yang benar-benar mempunyai skill, sebut saja Sarah Sechan dan Daniel Mananta yang hingga saat ini masih dianggap sebagai “The Best VJ” oleh penggila musik mancanegara maupun domestik. Bandingkan dengan pembawa acara musik saat ini yang lebih banyak cuap-cuap tak bermakna ketimbang menggali lebih dalam info terbaru dari perjalanan musik itu sendiri.

Dan terakhir tentunya yang membuat saya semakin miris dan heran. Mengapa acara lawak hiburan yang mengedepankan kelakuan tanpa norma dengan mencela, mengejek, dan menyakiti lawan bicara menjadi tayangan paling laris manis di jagad hiburan Indonesia? Apakah bangsa yang sempat dikenal sebagai bangsa yg berbudi luhur, ramah tamah, serta sopan santun ini berevolusi menjadi masyarakat dengan degradasi moral dan akhlak sudah sedemikian akut?

Tentunya kita semua mengenal ada sekelompok mahasiswa yg dengan cerdas memodifikasi kritik sosial terhadap pemerintah menjadi sebuah humor bermutu. Mereka benar-benar mampu mengubah pakem lawakan saat itu yg identik dengan tampang culun, bergaya kemayu, atau komedi sarkas lainnya menjadi sebuah smart jokes yg lugas namun mampu mencair di lapisan masyarakat bawah. Siapa mereka? Tidak lain dan tidak bukan adalah legenda komedi Indonesia yg dinamakan “Warkop DKI”.

Lawakan berbau kritik sosial dan sedikit vulgar yg dikemas secara apik oleh trio Warkop membuat mereka jadi trendsetter dunia hiburan saat itu. Bahkan genre lawakan mereka diteruskan oleh “junior”-nya yang digawangi oleh Dedi Gumelar, Didin Pinasti, dan Hadi Prabowo bernama Bagito. Namun saat ini rasanya sulit menemukan pelawak yg mampu membuat orang tertawa tanpa harus mengejek, mengumpat, dan menyakiti lawan bicaranya.

Entah apa yang akan kita jelaskan kepada anak-anak kita nantinya jika kita melarang mereka untuk menonton televisi karena tidak adanya tayangan bermutu untuk mereka. Jika dulu kita sangat terhibur dengan kehadiran Susan-nya Kak Ria Enes atau Si Komo-nya Kak Seto Mulyadi, maka kita berharap akan lahir generasi emas yg menghadirkan kembali “Susan-Susan” dan “Komo-Komo” baru menjadi tayangan bermutu bagi barisan generasi selanjutnya membangun bangsa ini menjadi bangsa yang dikenal dengan budi pekerti luhur, menjunjung tinggi etika dan moral, serta berakhlak mulia

Thursday, 6 November 2014

Jika saja dapat ku ubah nasib ku, maka aku sangat ingin untuk tinggal dengan kedua orang tua ku.. Khusus nya IBU.
Aku merasa sangat salah memilih jalan kehidupan ku yang sekarang, di saat IBU ku semakin tua aku tidak bisa bersama nya, dimana seharusnya aku menolong pekerjaan yg biasa ia kerjakan dan mempersilahkan nya untuk istirahat karena tubuh nya yg semakin rapuh, aku malah pergi menuntut ilmu di tempat yg amat jauh ini. Di saat seharusnya ketika IBU sedang sakit aku bisa menjaga dan merawatnya dengan setulus hati, tapi aku hanya bisa mendo'akannya dari kejauhan. Bu aku tidak tau jalan yang ku tempuh saat ini adalah jalan yang baik atau bukan, yang aku tau dahulu engkau tak pernah mau jika aku meninggalkan mu terlalu jauh. Tapi aku harap jalan ini adalah jalan yg baik dari Allah SWT.

Bu.. aku minta maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi anak yang baik, belum bisa sepenuhnya membanggakan IBU. Tapi janjiku padamu bu, AKU AKAN SUKSES DAN AKU PASTI AKAN SUKSES. Aku akan membahagiakan Ayah IBU Adik dan Kakak. Dan aku akan menjaga keluarga kita dengan sebaik baiknya, kan ku jadikan Keluarga kita menjadi calon Keluarga Penghuni Surga AAMIIN.

Mungkin saat ini cara yang dapat ku tempuh untuk membahagiakan kalian adalah Serius belajar dan selalu berdo'a, dan aku yakin ini semua tidak sama sekali cukup untuk membalas jasa IBU. dan aku tau aku tidak akan bisa sepenuhnya membalas Jasa IBU dan Ayah, karena jasa Kalian amat begitu besar bagiku.

Sungguh aku sudah tidak kuat untuk melanjutkan tulisan ini, sebab di setiap kata yang kutulis terbayang wajah Indah seorang IBU yg begitu Mulia. Pikrian ku sudah buntu tak tau ingin berkata apa, karena saat ini hanya ada IBU IBU IBU

*Bersambung sampai waktu yg tak di tentukan

Thursday, 17 July 2014

Marah & Putus Asa

Alkisah, seekor ular memasuki
gudang tempat kerja tukang kayu
di sore hari. Kebiasaan si tukang
kayu, membiarkan sebagian
peralatan kerjanya masih
berserakan dan tidak merapikannya.
Nah ketika ular itu berjalan kesana
kemari di dalam gudang, tanpa
sengaja ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji,
menyebabkan perut ular terluka.
Tapi ular beranggapan gergaji itu
menyerangnya.
Ia pun membalas dengan mematuk
gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka
parah di bagian mulutnya.
Marah & putus asa, ular berusaha
mengerahkan kemampuan
terakhirnya untuk mengalahkan
musuhnya.
Ia pun membelit kuat gergaji itu.
Maka tubuhnya terluka amat parah
dan akhirnya ia pun mati..
Kadangkala, di saat kita marah,
kita ingin melukai orang lain. Tapi
sesungguhnya tanpa disadari, yang
dilukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa? Karena perkataan dan
perbuatan di saat marah adalah
perkataan dan perbuatan yang
biasanya akan kita sesali di
kemudian hari..
Mari, kita sama-sama belajar
untuk tidak marah (atau setidaknya
mampu meredakan marah) terhadap
situasi buruk yang mungkin kita
alami.

Wednesday, 25 June 2014

MP3 playerku masih setia menemaniku hingga senja tiba. Lagu-lagu favoritku dan dia terus terputar di playlist yang telah ku buat. Membuat ku semakin tenggelam dalam kenangan saat masih bersamanya. Sahabatku yang dulu selalu ada di sampingku. Aku masih terhanyut dalam kenangan di masa lalu sejak pagi tadi. Kini senja mulai menampakan wujudnya, namun aku masih tak ingin keluar dari kamarku.

“Bayangkan ku melayang seluruh nafasku terbang. Bayangkan ku menghilang semua tanpamu teman. Bila nafasku lepas, semua langkah yang lelah, semua waktu yang hilang tapi bayangmu tetap….”

Tak mampu lagi aku menahan air mata ini saat terdengar lagu Peterpan yang berjudul Sahabat terputar di MP3 player yang ku taruh tepat di sampingku. Air mataku mulai jatuh membasahi pipiku. Aku hanya bisa menggigit kecil bibir bawahku untuk menahan kesedihanku. Ku buka satu persatu gambar-gambar yang penuh kenangan di album fotoku. Gambar-gambar yang mengingatkan ku akan sosok dia yang pernah menjadi orang paling penting dalam hidupku. Namanya adalah (rahasia). Sahabat terbaik yang pernah ku miliki. Dahulu kami selalu bersama, dimanapun ada dia maka disitulah aku berada.

Tuesday, 24 June 2014

TIPS ANTI MALAS SHOLAT 5 WAKTU

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Shalat adalah tiang agama. Nah lho, kalau tidak shalat berarti tiangnya kemana? Rasa malas sering datang ketika waktunya shalat. Bagaimana cara mengatasinya ? Yuk simak tips berikut :

1. Niat

Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Niatkan pada diri kita untuk selalu shalat tepat di awal waktu. Bersungguh-sungguhlah melawan rasa malas itu. Jangan sampai rasa malas menguasai diri kita.

2. The power of habit

Biasakanlah untuk shalat lima waktu berjama'ah dimasjid ( bagi pria), walau pada awalnya terasa berat tapi kalau sudah dibiasakan akan terasa ringan bahkan kita akan merasa rugi bila meninggalkannya.

3. Kontrol diri

Jika rasa malas itu kembali menggerogoti kita, lawan saja. Ingat kewajiban kita sebagai orang muslim, ingatlah balasan/adzab Allah terhadap orang-orang yang meninggalkan shalat.

4. Jangan pernah di tunda

Jika adzan telah dikumandangkan,segeralah untuk berwudhu. Apabila sedang melakukan aktivitas sepenting apapun, berhentilah sejenak. Ini mungkin yang susah dilakukan, tapi menunda shalat akan menimbulkan rasa malas nantinya. Jangan tunda, segera laksanakan shalat.

5. Komitmen

Komitmen terhadap diri sendiri. Shalat itu kewajiban, dan kewajiban itu harus dilaksanakan. Lakukan terus secara konsisten, sehingga shalat pun berubah fungsi menjadi kebutuhan.

Rasa malas itu bisa datang kepada siapa saja. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang terpenting adalah niat, usaha, kemauan dan komitmen untuk melakukan shalat 5 waktu tepat waktu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat nanti serta sampaikanlah umur kami dan keluarga kami kepada bulan Ramadhan .

Aamiin ya Rabbal'alamin

Sunday, 15 June 2014

Dibalik Meledaknya Pesawat Challenger.

[kisah nyata] Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke luar angkasa. Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar. Dan aku bukan seorang pilot. Namun, sesuatu pun terjadilah.

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger.

Dan warga itu adalah seorang guru. Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke Washington. Setiap hari aku berlari ke kotak pos. Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan! Aku lolos penyisihan pertama. Ini benar-benar terjadi padaku.

Selama beberapa minggu berikutnya, perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental. Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi. Aku tahu aku semakin dekat pada impianku. Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk mengikuti program latihan astronot khusus di Kennedy Space Center. Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir.

Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.

Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini?

Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa.

Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe.

Aku kalah.

Impian hidupku hancur.

Aku mengalami depresi.

Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.

Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?

Aku berpaling pada ayahku. Katanya, “Semua terjadi karena suatu alasan.”


*****

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challanger. Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku? Tujuh puluh tiga detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata-kata ayahku,

“Semua terjadi karena suatu alasan.”

Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini.

Aku memiliki misi lain dalam hidup.

Aku tidak kalah; aku seorang pemenang.

Aku menang karena aku telah kalah.

Aku, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan


"MOHON MAAF, PESERTA ATAS NAMA ------------------ DENGAN NOMOR PESERTA ---------------------

DINYATAKAN TIDAK LULUS UN PADA TAHUN 2014"

JANGAN PUTUS ASA DAN TETAP SEMANGAT !!"

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

jadikanlah kegagalan sementara ini sbg momen utk KOREKSI DIRI.. Kurang persiapan? Kurang perjuangan? Kurang usaha? Jadikan momen ini utk berubah menjadi pribadi yg LEBIH BAIK!!

kamu punya misi lain, tempat lain, dan yang pasti lebih baik jika kamu berusaha :)

keep smile!! selalu bersyukur!! :D

SEKIAN TERIMAKASIH #ULFAHMAULIDIANI

Wednesday, 28 May 2014

Sengaja dibuat versi #liburan yang menyedihkan :v
Pasti sering terjadi ... hehehe

Monday, 12 May 2014

Ada sebuah kisah tentang sepasang sahabat yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan sahabatnya menghardik seorang sahabat nya dengan sangat keras. Sahabat yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI SAHABATKU MENYAKITI HATIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi. Si Sahabat mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SAHABATKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.

SAHABAT bertanya : “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”

sahabat nya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat sahabatku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya.”

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah :

“Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.

SUBHANALLAH..

Monday, 31 March 2014

ADAKAH TUHAN ITU ?

(datanglah ke tukang cukur, maka dirapikannya rambut Anda. Dan datanglah juga kepada Allah, maka Allah pun akan merapikan hidup anda.)

Ceritanya begini:

Satu siang, di tempat cukur rambut terjadi obrolan antara si tukang cukur dengan pelanggannya. Kebetulan yang dicukur itu Zaid, seorang alumni sebuah Pesantren ternama.

Kian lama obrolan dua orang itu kian hangat saja. Dari tema yang mulanya ngalor-ngidul, si tukang cukur yang “abangan” itu membawa obrolan ke masalah seputar akidah.

“Kalau menurut saya, Tuhan itu tak benar-benar ada ,“ tukang cukur memulai.

“Lho kok bisa mengatakan seperti itu?” Zaid mengejar tanya.

“Ya lihat saja kehidupan ini Mas, banyak orang yang hidupnya nelangsa, penuh masalah, ribet semrawut, bahkan saking beratnya masalah itu ada yang sampai berani bunuh diri. Katanya Tuhan itu maha Pengasih yang bakal menolong setiap hambanya,. Nah buktinya mana?”

Hmm. Zaid terdiam. Dia tak langsung menjawab. Bukan lantaran tak mampu, tapi Zaid tengah mencari jawaban yang pas buat si tukang cukur. Dia teringat benar pesan Kiainya agar bisa menyampaikan setiap hal sesuai dengan nalar lawan bicaranya.

Hingga berapa lama, Zaid belum juga angkat bicara. Si tukang cukur hampir menyelesaikan tugasnya. Tiba-tiba Zaid melihat seorang tengah duduk di luar tempat cukur rambut. Tampang dan rambut orang itu begitu acak-acakan dan berantakan. Seberkas ide pun mengalir di kepala Zaid.

“ Nah Pak, kalau Anda mengatakan Tuhan itu tak ada, maka saya katakan tukang cukur itu tak ada.“

“ Lho, gimana sih, wong saya itu ada di sini,” tukang cukur tak mengerti

“Pokoknya, saya yakin kalau tukang cukur itu tak ada,“ Zaid ngeyel.

“Kalau tukang cukur itu ada, lha kok masih ada orang yang rambutnya berantakan,“ jawab Zaid sambil menunjuk seorang tak jauh dari tempat itu.

“Anda ini gimana sih, dia yang di sana itu maksudnya, kalau dia rambutnya berantakan, ya sebab tak mau datang ke tempat ini, coba kalau ke sini, pasti saya rapikan,“ sergah Tukang cukur.

“Nah, seperti itu juga pak, kalau ada orang yang ditumpuk masalah dan hidupnya begitu ribet, bukan lantaran Tuhan itu tak ada, tapi sebab si pemilik masalah itu tak mau datang menghadap Tuhannya, Allah. Coba kalau datang, berserah diri, memohon ampun dan pertolongan, Allah pasti menolongnya,” jawab Zaid mantab.

Sang Tukang cukur pun terdiam seribu bahasa.* (In’am Al Fajar/Red: Mahbib)

Subhanallah.....

Ambil lah hikmah dari kisah di atas.. Semoga ALLAH limpahkan kita dalam iman dan takwa kepada-Nya kapan dan dimanapun kita berada. Aamiin

Subhanallah

Ya Allah, berikanlah untuk ibu dan ayah kami kesehatan jasmani dan rohani, panjang umurnya, muliakan, dan hapuskanlah dosa-dosanya ya Rabb, dan berikanlah untuk kami semua pasangan hidup yang setia, sholeh dan sholehah serta anak keturunan yang bisa menentramkan hati dan jiwa kami.

Aamiin ya Rabbal'alamiin

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Tetap BERTAWAKAL DAN BERSERAH DIRI kepada Allah, semoga Allah memberikan kita kesenangan baik di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Aamiin...

Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

Thursday, 20 March 2014

RIDHONYA ALLAH ADALAH KETENANGAN….

Ridhonya Allah adalah ketenangan, rugi yang sesungguhnya rugi adalah ketika kita tidak mendapatkan dunia dan tidak pula mendapatkan keridhaan Pemilik-Nya. Keberuntungan yang sesungguhnya keberuntungan adalah ketika kita mendapatkan dunia dan juga mendapatkan keridhaan Pemilik-Nya.

Bermohonlah kepada Allah agar kita mendapatkan keberuntungan yang sesungguhnya, benar-benar keberuntungan; di dunia mendapatkan kejayaan yang diridhai Allah, dan di akhirat kita mendapatkan ketenangan yaitu surga-Nya Allah. Aamiin..

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS Al-Baqarah : 201)

Tuesday, 28 January 2014

Cintaku Dibawa Lari Sahabatku

Marah , sedih dan pasrah adalah emosi yang berkembang dalam hatiku saat ini . Betapa tidak , aku telah dikhianati kekasihku sendiri yang  sangat kucintai . Ditambah , dia berselingkuh dengan teman dekatku sendiri . Siapapun orangnya , jika dia mengalami hal yang sama seperti itu , terutama dia adalah seorang wanita , kurasa dia juga akan merasakan hal yang sama denganku ,
Peristiwa itu berawal dua minggu yang lalu . Cuaca saat itu begitu bersahabat, sangat cerah . Tak ada satupun kemuraman yang kurasakan pada awal hari itu . Sang mentari menampakkan dirinya dengan penuh semangat untuk menyinari bumi ini . Dan burung-burung berkicau dengan merdunya melantunkan nyanyian sendu di pohon depan rumahku .
Itu adalah hari disaat aku diajak kekasihku , sebut saja namanya Rezki , untuk menikmati liburan akhir pekan dengan berwisata ke luar kota . Akupun dengan hati berbunga-bunga mengajak sahabat karibku sejak aku duduk di bangku Taman Kanak-kanak, yaitu Tiwi untuk berlibur bersama kami . Kami berdua selalu disebut-sebut sebagai saudara sedarah karena kedekatan yang terjalin di antara kami . Kedekatan itu ada karena kami sudah mengenal  satu sama lain dari sejak kami TK .
Tak lupa, Tiwi juga ditemani sang pacar yang sudah menjalani hari-hari bersamanya selama  kurang lebih tiga setengah bulan . Tiwi memperkenalkan sang pacar yang bernama Dimas kepadaku setelah satu menit mereka jadian . Jadi , hubunganku dengan Tiwi memang sangat dekat , sampai-sampai apa yang menjadi rahasianya bukan menjadi rahasia lagi karena sudah diceritakannya kepadaku .
Perjalanan kami dari tempat tinggal kami menuju tempat wisata lumayan jauh, namun sangat mengasyikkan . Kami pergi kesana menggunakan mobilku yang dikendarai pacarku, Rezki . Dalam perjalanan, kami melihat pemandangan yang indah di kiri kanan jalan . Sawah dan pegunungan di sepanjang jalan terhampar luas dan menyuguhkan pemandangan yang begitu asri sehinggan mata kami pun terpesona dibuatnya . Pemandangan alam itupun digantikan oleh suasana semarak dan ramainya perkotaan tempat dimana wahana wisata yang kami tuju berada .
Sesampainya di tempat wisata itu  aku langsung membeli tiket sambil bergandengan tangan dengan Rezki . Setelah memasuki tempat wisata itu , aku melihat sangat banyak wahana yang bisa kami coba . Ada kora-kora, hysteria, dan permainan lainnya yang mengasyikkan . Namun, ada satu wahana yang membuat Rezki tertarik , katanya , permainan itu adalah permainan yang menantang, mengasyikkan dan menguji adrenalin . Namun , melihat orang-orang yang berteriak dari atas , aku merasa tidak sependapat dengannya . Jadi , aku memilih tidak ikut naik ke permainan yang namanya Roller Coaster itu , Si Dimas pun berpendapat sama denganku . Memang , kata Tiwi Dimas itu orangnya takut ketinggian , jadi aku maklum saja kalau dia tidak ikutan naik ke Roller Coaster . Sebaliknya , Tiwi sama antusiasnya dengan Rezki dan mereka berdua pun akhirnya hanya berdua naik ke Roller Coaster itu, tanpa aku dan Dimas .
Aku tak tau apa yang mereka lakukan saat mencoba permainan itu , namun dari jauh mereka terlihat sangat akrab dan sering bercanda serta saling melempar senyum  . Senyum yang sangat ceria yang menandakan mereka sangat merasa bahagia saat bersama , itu pendapatku . Untuk sesaat , aku merasa heran serta kaget karena Rezki baru kukenalkan kepada Tiwi dua hari yang lalu , sebelum memutuskan pergi ke tempat ini untuk berlibur bersama pacar masing-masing . Dimas yang kutanyai terlihat cuek dan tak perduli dengan kedekatan antara Tiwi dan Rezki .
Seusai mereka turun dari Roller Coaster mengerikan itu , aku merasa ada yang lain dari sikap mereka berdua . Mereka terus menerus mengobrol, hanya mereka berdua . Lalu aku ?aku dibiarkannya termenung dan tidak diajak bicara .Aku merasa menjadi patung diantara mereka berdua . Entah perasaanku juga sama dengan apa yang dirasakan Dimas atau tidak , namun kulihat dia , rasanya dia bersikap acuh tak acuh terhadap Tiwi dan Rezki , juga kepadaku . Sesaat ku berpikir , kok bisa ya Tiwi punya cowok kayak dia ?
Perhatiankupun masih tertuju pada mereka berdua .Kurasakan ada yang janggal , namun aku tak tahu apa itu . Bagiku , pertemuan pertama dua hari lalu dan pertemuan kedua hari ini tak mungkin menjadikan mereka seakrab itu . Setidaknya , itulah yang kurasakan . Aku semakin bosan dan tak terima dipelakukan seperti patung seperti ini , yang hanya bisa menjadi pendengar setia setiap apa yang mereka berdua obrolkan . Akhirnya akupun memutuskan untuk mengajak Rezki ke tempat lain dimana kita berdua bisa berduaan . Akupun menyela pembicaraan antara Rezki daan Tiwi .
          “Rez , kita kesana aja yuk , kayaknya bagus deh . Wi , kamu ma Dimas pergi berdua yah “, kataku sedikit memaksa .
          “Eh , kemana sih ? kan enakan rame-rame “, Protes Rezki .
          “Iya nih Ri  , kan seruan bareng-bareng”, tambah Tiwi .
Dimas masih saja cuek dalam hal ini . Akupun diam saja mendengar penkataan mereka berdua . Aku berlagak seolah-olah sebagai seorang anak kecil yang meminta es krim kepada ayahnya tetapi tidak diperbolehkan oleh ayahnya . Wajahku kuusahakan secemberut mungkin . Dan sesaat kemudian, entah karena tak enak hati menolak ajakanku atau merasa bahwa aku sedang marah padanya karena menolak ajakanku , Rezki memotong pembicaraannya dengan Tiwi dan berbicara padaku “Ayo kita kesana , kamu kan tadi minta kesana “, Aku tak menjawab karena masih kesal dengan penolakannya tadi , namun aku tetap saja mengikuti dia menuju tempat yang tadi kutunjuk .Meninggalakan Tiwi dan Dimas yang pergi entah kemana .
          “Nah . sudah kan ? Tapi kamu tunggu disini dulu , aku mau ke toilet yang disitu itu , Tapi aku nitip tasku sama kamu ya “, katanya seolah tidak kepada pacarnya sendiri .
          “ehemm”, Jawabku singkat .
Saat Rezki di toilet , kudengar suara ringtone hpnya berbunyi nyaring . Karena tak tahu siapa dan tak mau lancang , akupun membiarkannya . Namun bunyinya terus berdengung , hingga ada nada sms pada hp Rezki . Aku penasaran, apakah sebegitu pentingnya keperluan orang ini . Karena penasaran, kubuka sms dari si pengirim dan ternyata isi smsnya adalah ...
+6285736677889
Beb , kamu ma Riri dmna ? aku dah bsen ni sma Dimas , kmbli ksni aj y ,qt ngbrl” kya td .
Biarin aj si Riri mrah” , toh dia kan mw km ptusin ntar .
-Tiwi
Gimana gak shock akunya ? Akupun melihat daftar panggilannya dan yang menelepon dari tadi itu adalah ... Tiwi .
Tak berapa lama , Rezki keluar dari toilet dan segera mengambil hp di tasnya , namun tak ditemukannya . Dia pun beralih menatapku .
          “Kamu bawa hpku ya ?”, tanyanya .
Tak perlu berkata-kata , aku memperlihatkan sms dari Tiwi dan tanpa kuminta keterangan darinya , dia sudah siap berargumen ,
          “A...aku...”,
          “Aku sudah baca kok tadi , sebelum kamu putusin aku , aku putusin kamu sekarang , tak kusangka ya kamu setega itu sama aku ...”,
          “T...Tapi...”,
          “Ah , sudahlah pembohong kamu !”,
Tak kusangka ternyata Tiwi dan Dimas sedah melihat kami berdua dan mendengar percakapan kami tadi . Tak usah pikir panjang , akupun langsung melabrak Tiwi yang saat itu masih terlihat shock .
          “Bagus ya , udah dianggap sodara sendiri , eh , main serobot milik orang lain . kamu gak tau apa Wi , rasanya sakit hati dihianati kayak gini? Sakit banget Wi , apa lagi yang ngelakuin itu semua tuh temen deketmu dan pacarmu sendiri . Bayangkan ajalah Wi . Kamu itu gak punya perasaan apa ? Gak punya etika apa kamu ? Gak pernah diajarin sama orang tuamu kalau gak boleh nyuri milik orang lain? Atau kamu emang gak suka aku bahagia ? Jawab Wi..”, kataku dengan mata berair .
          “Aku minta maaf Ri , aku gak maksud . Kamu ingat kan aku pernah cerita kalo aku sudah selingkuhin Dimas ? Kamu inget kan? Dan kamu inget kan kalau aku kelihatan shock saat tau pacarmu itu Rezki ? Itu karna aku selingkuhnya sama dia ,Ri . Aku gak tau kalo kamu itu pacarnya dia , beneran Ri “, Jawabnya dengan mata berkaca pula .
Aku ingat , memang dulu Tiwi pernah cerita kalau dia sudah gak cocok dengan Dimas , tapi aku gak tahu alasannya apa . Dan dia bilang , kalau dia sudah selingkuh sama cowok lain . Tapi aku gak tahu siapa . Yang jelas , ciri-ciri yang dikatakannya padaku itu memang persis dengan Rezki .
Aku yang sedang dilanda emosipun , tanpa berpikir panjang berkata pada mereka berdua “ Ah , bulsyit kalian , aku sudah gak percaya ama kalian berdua . Lebih baik kalian jalani hidup kalian berdua saja . Dan ingat ! Jangan pernah kaitkan aku sama hubungan kalian , dan jangan pernah anggap aku sebagai teman atau mantan pacar . Lupakan semua kenangan antara kita , Rez ,dan antara kita berdua , Wi . Karena selama sisa hidupku , aku gak akan sudi berteman dengan para pengkhianat seperti kalian . Sekarang , kita pulang sendiri-sendiri saja!”
Mereka berdua hanya diam dan berangsur pergi dari tempat itu . Namun Tiwi sempat berkata padaku “ Biar saja kau marah padaku Ri , aku ngaku kalo aku memang salah . Tapi , apakah cinta itu salah . Dan cerita tentang persahabatan antara kita berdua , gak akan secepat itu hilang dari ingatanku , begitupun denganmu . Dan aku janji Ri , kalo kamu memang gak mau berteman denganku , aku akan menjauhimu . Tapi bila kamu butuh bantuanku , aku gak akan berpikir dua kali untuk berkata ‘iya , aku siap membantumu’ “, Katanya , dengan senyum dipaksakan . Dia pun pergi bersama Rezki . Dan setelah mereka pergi , aku melihat punggung mereka berdua dengan berlinang air mata dan berkata dalam hati , Aku sangat bersyukur pernah berteman baik denganmu Wi , Tapi aku gak akan pernah memaafkan , apa lagi menghalalkan yang namanya perselingkuhan dan penghianatan . Biarlah kisah kita berakhir menyedihkan seperti ini . Ini adalah yang terbaik bagi kita semua juga akan menjadi pelajaran bagi kau dan aku .
Lalu , akupun berkata pada Dimas yang dari tadi berdiri membisu di sebelahku “ Aku tak tau apa yang kau rasakan saat ini karena melihat pacarmu berselingkuh . Dan akupun tak ingin tahu karena kulihat sepertinya memang kau tak peduli dengan ini semua , sekarang aku akan pulang  dan terserah kau mau bareng bersamaku atau disini saja “.
Untuk pertama kalinya sejak aku berkenalan dengannya , aku mendengarnya bicara lagi kepadaku “Aku ikut denganmu !” Katanya dengan wajah sok serius"

#bukan Kisah nyata

-SEKIAN

Friday, 10 January 2014

Check out @DistroKaosID's Tweet: https://twitter.com/DistroKaosID/status/381302187357270016

Wednesday, 8 January 2014

Thursday, 2 January 2014

Assalamualaikum wr.wb

Hi,kembali lagi dengan saya si penulis blog ini hehehe.

Disini aku mau posting tentang karakter karakter temen temen ku semasa SMP nih..

Aku bakal urutin nama temen temen gua sesuai absen, tapi aku pake nama pnggilannya doang ya :

Oke langsung aja guys......

1.Galuh : cewek jawa banget,dia orang nya kalo sama aku baik,cuma kalo masalah pelajaran dia agak pelit.

2. Dela : cewek batak yg suaranya subhanallah bagussss banget,orang nya baik,kagak pelit,terus centil banget -_-

3.Andri : cowok yg badannya kurus ceking,terus badannya lunglai banget kek penari gitu.. cowok ini nih paling susah di tagihin uang kas nya,terus nih cowok pelit nya nauzubillah deh hehehe

4. Cimol : cimol ini termasuk temen deket aku juga,tapi gak deket deket amat.. cimol orang nya baek,tomboy terus kagak pelit lagi

5. Ika : cewek yg katanya orang orang alim banget,dia di sekolah terkenal banget soalnya dia nih mantan sekertaris umum osis,trus orang nya pinter,lumayan baek,pinter pidato (good girl banget),cuma sayang nya sedikit pelit kalo lagi ulangan hahaha

6. Aqori : ketua kelas nih,cuma dia biang keributan di kelas... orang nya baik,kagak pelit ! Cuma kalo di sms jutek banget dah -_-

7. Lalak : cewek cantik,smart,elegan pokoknya.. dia nih pinter banget loh,juara 1 umum di sekolah aku.. cuma kalo masalah pelajaran agak pelit lah,dia juga sering triak triak di kelas -_-

8. David : wakil ketua kelas,cowok batak asli nih ! David ini suka banget ngomong kata kata yg gak bagus gitu deh,cuma kalo lagi akrab sama dia,beh dunia serasa milik bedua saking baeknya hahaha

9. Desta : salah satu sohib aku nih,kalo desta orgnya baik banget,alim broh,kagak pelit,cuma kadang kadang ngeselin bangettt solanya keras kepala.

10. Devta : cowok berwibawa yang kata katanya puitis banget,orangnya tinggi besar ! Cuma agak sedikit rakus hehehe

11. Eka : cewekkk gaul yg hobby nya marah marah,tapi sumpah orang nya seruu banget.

12. Elis : cewek alim,pinter,dan baik cuma rada caper orangnya.

13. Fika : fika orang nya baiiiikk banget,dia ini temen curhat aku,dari mulai cowok,sahabat,pelajaran semuanya aku ceritain ke dia,solanya curhat sama dia bikin aku nyaman banget.

14. Febri : pinter matematika,lainnya aku kagak tau apa karakternya.

15. Wulan : cewekk jawa juga nih,pinter banget di bidang IPA gitu,bahasa inggris nya juga good banget..

16. NIsa : ini juga sohib aku banget,dari kelas 8 duduk nya selalu deketan hehehe..
Orang nya baek,kagak pelit,agak keras kepala -_- trus kalo sama aku sehari 3 kali berantem mulu,kek minum obat gitu ya sehari 3 kali ...

17. Klara : temen aku dari SD nih,orgnya baik kagak pelit tapi kalo natap orang itu agak sinis gitu.

18. Libora : cewekkk batak paling pendieemm nya subhanallah,paling kagak bisa di bencandain.. cuma org nya baik kok

19. Amar : cowok paling jail di kelas,ngeselin banget,tapi pinter deh.

20. Arif : cowok pendiem,cool,pinter musik.. tapi orang nya jutek banget.

21. Mahend : mantan Ketua Osis nih,orang nya baik banget,pinter,seru cuma agak songong gitu deh -_- tapi tetep good boy deh.

22. Tiwi : wih kalo yang ini mah sohib aku banget,duduk di kelas sampingan,les juga bareng,makan di kelas juga selalu bareng,ke kantin bareng,trus emak aku juga seneng banget sama tiwi..
Tiwi orangnya baik,ceplas ceplos gitu,seru,tapi dia selalu mengkritik aku supaya bisa jd lebih baik gitu,dia org nya jujur banget. Pokoknya dia good friend banget buat aku.

23. Restu : temen aku yg paling manis nih,baik orgnya,seruu,kalo dikelas suka nyanyi nyanyi gak jelas gitu.

24. Shien : cewek sunda yg K-popers bangett,orgnya seruu,gokil deh. Tapi agak ngeselin

25. Via : temen aku yg paling galak,dia mantan bendahara umum osis,dia org nya perhatian,tapii suka marah marah gitu.

26. Tiara : tiara ini badannya kecil,tapi otaknya kagak kek badannya.. bisa di sebut kecil kecil cape rawit deh,anak nya pinter.. cuma agak keras kepala gitu,makanya jadi ngeselin..

27. Saya sendiri : - no coment,cuma org yg bisa menilai

28. Veny : cewek cantik,pinter nari dll...
Cuma aku rada gak suka sih sama dia,tapi dia tetep temen aku deh.

29. Yoga : cowok kurus,tapi otaknya lurus ! Pinter banget nih cowok,cuma pelit gitu deh..

~ ya itu lah karakter temen temen aku,karakter ini sih dari penilaian aku,kalo penilaian org lain aku juga kagak tau ya.

~ untuk temen temen yg bersangkutan diatas,aku mohon maaf kalo karakter karakter nya ada yg gak kalian suka,tapi ini penilaian aku dan aku jujur banget..

SEKIAN DULU YA,TERIMAKASIH~

WASALAM